Selasa, 27 September 2016

Tata cara ninyuh emih yang baik dan benar

mie instan








Mie instan adalah kadaharan yang bentuknya jiga buuk si Slash, dengan berbagai macam rasa yang dibuat oleh pabrik emih dan dijual oleh supermarket atau eceu-eceu tukang warung. Harganya yang murah membuat emih instan ini cukup banyak peminatnya, terutama anak kost. Kostwara. Masia :(((

Selain itu, cara membuat mie instan tergolong cukup mudah dan tak memakan waktu lama seperti masa jabatan Presiden Hungaria. Tapi setelah aing sharing dengan Chef asal Baghdad yang bernama Chef Entis Kulimis Al-Ghifari ternyata memasak emih ini tidak semudah yang terlihat, butuh konsentrasi tinggi, skill, kesabaran, tehnik yang menunjang, passion, paspampres, paspoto.

Setelah guguru ka Chef Entis, tentunya aing akan berbagi tata cara ninyuh emih yang baik dan benar pada kalian, biar kalian berwawasan dalam bidang per-emih-an ulah nguyek wae di bidang percintaan yang semakin hari semakin poek itu, cik aya perubahan atuh siateh bulukbuk galon!!! oke langsung aja.

 Tata cara ninyuh emih yang baik dan benar:

  1. Pertama-tama tentunya kita harus panjatkan Bismillah serta rasa Syukur kepada Allah SWT, karena berkat karuniaNya kita masih bisa nafas jeung kabeuli emih. Maneh daek kitu pas rek meuli emih ka warung tiba-tiba di jalan jol digebugan tanpa sebab ku Big Show? Untungnya tidak seperti itu, maka dari itu kita patut bersyukur, lamun bisa mah samemeh ninyuh emih teh ngayakeun syukuran, nyieun tumpeng, sama bagi-bagi idangan ka anak yatim biar dahar emihnya barokah. 
  2. Yang kedua, siapkan bahan dan alat-alat yang dibutuhkan. Bahan utamanya adalah emih instan (nyaheueuh atuh arisia setaaan), bisa ditambahkan bahan yang lain bila perlu seperti endog, sayuran, dan lain-lain sesuai selera. Dan alat yang dipakai antara lain, panci, cai secukupnya, piring, sendok, kompor, gas 3 kilo, selang gas, karet gas, dapur, dan elap garing.
  3. Setelah alat dan bahan tersedia, langkah selanjutnya adalah Niat. Karena bila alat dan bahan sudah memadai tapi tidak diiringi dengan niat oleh si peninyuh biasanya akan timbul rasa hoream yang mendalam. Dan jika itu terjadi, biasanya emih tidak akan ditinyuh tapi dibubukeun, jadi kalahkan dulu rasa hoream mu wahai anak muda.
  4. Jika bahan alat dan Niat sudah tersedia, maka selanjutnya adalah cek lagi persiapan dan bahannya, untuk sekedar memastikan bahwa semuanya aman. Siapa tau kan pas emihna dipesek ternyata jerona aya padepokan aa gatot? Atau nanti pas kita muka cangkang endog tiba-tiba bijil anak kalkun yang lagi nyieun SIM? Kan watir aisia, jaba nyieun SIM teh jaman kiwari lumayan lila jeung biayana mahal, can ongkosna, acan loba calo anu nawaran. Coba dipikir-pikir dulu!!! cek oge gasna, bisi keur engke keur konsentrasi ninyuh emih eeeeeeeehhh gas na ternyata gas........uka sama kamu, lebih baik jadi temen aja.
  5. Kalau langkah-langkah di atas sudah dilaksanakan, kita lanjut ke tahap yang paling penting yaitu pemanasan. Jika kalian pikir hal ini tidak penting, kalian salah, kisanak. Pemanasan adalah faktor supaya tubuh tidak gampang cedera, apa kalian pernah nempo pemain bola hudang sare dengan belek yang rametek di sekitar matanya langsung nyeleding lawan? Atau pernahkah kalian melihat pemain UFC yang lagi lalajo tipi lalu dia tiba-tiba ngadengkek Dedi Corbuzier? Tentu saja tidak, mereka pasti melakukan pemanasan terlebih dulu. Begitu juga untuk peninyuh emih, pemanasan ini bertujuan supaya nanti saat ninyuh emih tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Contohnya, ketika sedang mesek bumbu dan hendak dituangkan ke dalam piring, jempol kita keram, awak paranas tiris, sirah lieur dan harus di-opname di rumah sakit. Kan lamun geus kitu mah kolot deui kolot deui anu ripuh na.
  6. Ini adalah tahap yang paling utama dari semua tahap yang disebutkan sebelumnya, oleh sebab itu kalian harus memperhatikan tahap ini dengan seksama. Karena apa? Jika tahap ini dilewati begitu saja, maka anda akan dikutuk jadi mangkok miwon, Nauzubillahiminzalik. Ketik amin di kolom komentar dan bagikan ke saudara kita yang lainnya, jangan sampai berhenti di kamu!!!
  7. Langkah terakhir yaitu indit ka warung mie rebus lalu mesen, tungguan, dahar dan mayar.



Oke itu dia tata cara ninyuh emih yang baik dan benar,semoga bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia yang ada di seluruh wilayah cicalengka dan sekitarnya, Saya Ncep Daniel, 18 tahun mantan Cover boy. Assalamualaikum wr wb. muah :*

Load disqus comments

0 komentar